Mahasiswa Asal Malaysia Meraih IPK Tertinggi

FSTunikama – Fakultas Sains dan Teknologi Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (FST Unikama) resmi meluluskan 91 mahasiswa yang ditandai dengan yudisium. Yudisium semester genap tahun akademik 2024-2025 berlangsung di ruang Abdoel Radjab (4/07/2025) kemarin.

Henry Chris Ravindra berhasil meraih Indeks Prestasi Komulatif (IPK) tertinggi di Program Studi Sistem Informasi (Prodi SI) dengan IPK 3.71. Mahasiswa asal Malaysia ini memiliki cerita masing-masing saat kuliah hingga mendapat predikat ini dan menjadi salah satu yudisium terbaik FST tahun ini. Ia menyelesaikan kuliahnya dalam waktu empat tahun atau delapan semester.

“Saya bersyukur mendapat kesempatan kuliah di prodi Sistem Informasi Unikama. Banyak yang saya dapatkan di prodi SI yang bisa dimanfaatkan kedepannya. Salah satunya mengerjakan proyek pengembangan sistem maupun kebutuhan dunia nyata di lingkungan perusahaan”, ungkapnya.

Ilmu yang didapat dari prodi Sistem Informasi ini menjadi dasar penting untuk menghadapi tantangan nyata di dunia kerja, dimana pemahaman terhadap sistem informasi sangat dibutuhkan dalam pengambilan keputusan, peningkatan kinerja, dan pengembangan dalam mencari solusi yang efektif baik di sektor manapun.

Henry, biasa dipanggil, berharap besar agar Program Studi Sistem Informasi dapat terus maju dan berkembang menyesuaikan dengan kebutuhan global. Selain itu, ke depannya dapat menjadi program studi bertaraf internasional, baik segi kurikulum dan kerja sama internasional terhadap institusi yang berada di luar negeri.

Dengan pencapaian tersebut, tidak hanya mahasiswa dari Indonesia, tetapi juga mahasiswa dari berbagai negara akan tertarik untuk belajar dan berkembang bersama dengan biaya pendidikan yang sangat terjangkau dibandingkan dengan perguruan tinggi lainnya yang cenderung lebih mahal, khususnya bagi mahasiswa WNA (Warga Negara Asing).

Berbagai kesan yang ia dapat selama kuliah di Program Studi Sistem Informasi, dosen-dosennya sangat baik, suasana belajarnya sangat fleksibel bisa online maupun offline, dan banyak peluang yang diberikan untuk mengembangkan diri. “Saya merasa beruntung dan sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari Program Studi Sistem Informasi. Ilmu yang sudah saya didapat siap untuk diteruskan ke jenjang karier maupun pengabdian kepada masyarakat”, kesannya.

Scroll to Top